OBORMORUT.CO.ID – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menyatakan kegembiraannya, karena perjuangannya untuk mendapat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan lancar dan tinggal menunggu waktu pencairannya.
Kepastian itu diperoleh setelah Bupati dan pejabat teras Morowali Utara berkunjung ke kantor PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero di Jakarta, pada Kamis 6 Januari 2022.
Kunjungan ini untuk memastikan rencana tindak lanjut pinjaman daerah Rp200 miliar yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah dan PT SMI, pascapenandatanganan perjanjian beberapa waktu lalu.
Selain Bupati Delis, dalam rombongan itu terdapat pula Sekretaris Daerah Musda Guntur, Ketua DPRD Megawati Ambo Asa, Wakil Ketua DPRD Muhammad Safri, Plt. Inspektur Inspektorat Daerah Romel Tungka, dan Plt. Kepala Bapelitbangda Gerzom Tandi.
Pemerintah Morowali Utara mendapat bantuan program PEN yang digulirkan pemerintah pusat melalui PT SMI.
Rencanannya dana tersebut akan membiayai sejumlah proyek infrastruktur strategis, terutama pembangunan jalan dan fasilitas kesehatan.
Guncangan ekonomi sebagai imbas pandemi Covid-19 tidak dapat dielakkan. Pembatasan mobilitas masyarakat membuat gerak perekonomian mengalami kemacetan.
Terhentinya kegiatan ekonomi tersebut berdampak pada meningkatnya angka-angka pengangguran dan kemiskinan serta pada akhirnya menimbulkan penurunan pendapatan daerah.
“Peluang lewat pinjaman daerah inilah yang kami manfaatkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung agenda pemulihan ekonomi nasional,” ujar Bupati Delis.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan infrastruktur yang akan dijalankan dengan dukungan pembiayaan dari dana PEN ini mencakup program pembangunan dan peningkatan jalan.
Menurutnya, pembenahan infrastruktur mesti dilakukan secara serius, terukur dengan tetap membaca potensi pendanaan alternatif, karena potensi investasi di Morowali Utara sangat besar.
“Rehabilitasi jalan akan membantu konektivitas antardesa bahkan dapat membuka akses jalan yang layak bagi masyarakat adat terpencil seperti di Desa Menyoe. Upaya inilah yang harus diperjuangkan agar pertumbuhan ekonomi di Morut dapat meningkat dan merata,” kata Bupati Delis.
Di samping itu, dana PEN ini juga untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan yang meliputi pembangunan beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan pembangunan gedung rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale.
Wakil Ketua DPRD Muhammad Safri, sangat mendukung langkah Bupati Delis memanfaatkan pinjaman tersebut dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ini langkah tepat yang diambil Bupati.”
Program PEN, kata Safri, adalah bentuk respons pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah menggerakkan kembali roda perekonomian daerah yang sebelumnya harus melakukan realokasi dan refocusing anggaran demi menanggulangi dampak pandemi.
Ketua DPC PKB Morowali Utara ini meyakini, pinjaman PEN ini akan menjadi rangsangan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi salah satu instrumen dalam pemulihan perekonomian nasional. (MC)
Discussion about this post